Rasa nyeri merupakan respons tubuh
dalam mempertahankan kelangsungan hidup. Karena nyeri biasanya timbul karena
kemungkinan tubuh mengalami kerusakan atau akibat kerusakan itu sendiri.
Sehinggga berdasarkan definisi, semua pengalaman sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan
karena kerusakan jaringan aktual atau potensial mengalami kerusakan disebut
sebagai nyeri. Walaupun nyeri adalah suatu sensai, nyeri memiliki komponen kognitif dan emosional yang digambarkan sebagai sebuah penderitaan. Berdasarkan proses
terjadinya, nyeri terbagi menjadi 3 yaitu ;
1. Nyeri Nosiseptik/inflamatorik, nyeri akibat kerusakan
jaringan atau proses inflamasi, dapat bersifat spontan atau dibangkitkan dan
berguna mempercepat penyembuhan
2.
Nyeri Neuropatik, nyeri yang disebabkan oleh
lesi atau disfungsi pada sistem saraf.
3.
Nyeri fungsional / Psikogenik, merupakan nyeri
akibat abnormalitas sistem saraf pusat, berupa peningkatan sensitivitas
terhadap berbagai stimuli